Breaking News
Loading...
Kamis, 18 Februari 2016

Tips Memaksimalkan Waktu Bagi Pasangan LDR


1.   Install dalam pikiran kita bahwa LDR saat ini adalah bagian dari takdir hidup kita, perjalanan pernikahan kita, dan insya Allah keadaan ini adalah pilihan terbaik yang  Allah pilihkan saat ini. Mengeluhkan nasib LDR atau bertanya mengapa hal tersebut harus terjadi pada diri kita akan menguras energi dan menghabiskan waktu yang kita miliki.

2. Luangkan waktu untuk berkomunikasi setiap hari, pisahkan waktu antara komunikasi ayah dengan anak-anak dan komunikasi khusus antara ibu dan ayah. Anak-anak membutuhkan interaksi dengan ayahnya, begitu juga dengan istri, membutuhkan waktu khusus untuk berbicara dengan suaminya.

3. Bagi para suami yang tidak memiliki keluangan waktu dan kesempatan untuk bisa dihubungi kapan saja dan dimana saja, maka sebaiknya pasangan LDR membuat perjanjian waktu yang disepakati untuk melakukan komunikasi. Semua anggota keluarga disiapkan untuk dapat berinteraksi dalam waktu tersebut layaknya pertemuan keluarga.

4. Saat anak-anak sudah merasa puas berkomunikasi dengan sang ayah, maka sebaiknya ibu menyiapkan kegiatan khusus bagi anak-anak, agar bisa berkomunikasi secara khusus dengan suami. Komunikasi via telpon dengan suami memiliki kesan yang berbeda dengan komukasi secara langsung di mata anak-anak. Anak-anak akan lebih merasa ditinggalkan sang ibu jika ibu sibuk berkomunikasi di depan telepon walaupun menelpon ayahnya. Anak-anak yang berusia kecil biasanya memiliki kecemburuan tertentu seperti layaknya kecemburuan mereka saat sang ibu memegang gadget. Mungkin jadwal khusus berkomunikasi pasutri bisa dilakukan saat anak-anak tidur.

5. Optimalkan waktu yang dimiliki ayah untuk beristirahat, agar saat waktu berkunjung ke keluarga dapat dioptimalkan untuk bercengkrama dan berlibur. Sebagian istri mengeluh tentang kondisi LDR karena waktu berkunjung keluarga dimanfaatkan para suami untuk tidur istirahat, sehingga mereka merasa tidak terpenuhi kebutuhan emosinya.

6. Buat anak merasa bahwa ayah terlibat dalam pengasuhan dan pendidikan baginya. Beri ayah kesempatan untuk memutuskan hal-hal besar terkait dengan pengasuhan dan pendidikan anak serta buat anak mengetahui bahwa keputusan tersebut berasal dari ayahnya. Misal sang ibu meminta anak-anak menelpon dan bertanya pada ayahnya untuk keputusan tertentu.

7. Bagi pasangan LDR yang memiliki anak-anak kecil, memutarkan video-video kegiatan keluarga kepada anak-anak balita akan membantu untuk menguatkan figur ayah. Sering-seringlah memutar video ayah agar anak-anak merasa bahwa ayah menjadi bagian dari kehidupannya.


Oleh : Kiki Barkiah (KaOl IHQ)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer