✔1. Install
dalam pikiran kita bahwa LDR saat ini adalah bagian dari takdir hidup kita,
perjalanan pernikahan kita, dan insya Allah keadaan ini adalah pilihan terbaik
yang Allah pilihkan saat ini.
Mengeluhkan nasib LDR atau bertanya mengapa hal tersebut harus terjadi pada
diri kita akan menguras energi dan menghabiskan waktu yang kita miliki.
✔2. Luangkan waktu untuk berkomunikasi setiap hari,
pisahkan waktu antara komunikasi ayah dengan anak-anak dan komunikasi khusus
antara ibu dan ayah. Anak-anak membutuhkan interaksi dengan ayahnya, begitu
juga dengan istri, membutuhkan waktu khusus untuk berbicara dengan suaminya.
✔3. Bagi para
suami yang tidak memiliki keluangan waktu dan kesempatan untuk bisa dihubungi
kapan saja dan dimana saja, maka sebaiknya pasangan LDR membuat perjanjian
waktu yang disepakati untuk melakukan komunikasi. Semua anggota keluarga
disiapkan untuk dapat berinteraksi dalam waktu tersebut layaknya pertemuan
keluarga.
✔4. Saat anak-anak sudah merasa puas berkomunikasi
dengan sang ayah, maka sebaiknya ibu menyiapkan kegiatan khusus bagi anak-anak,
agar bisa berkomunikasi secara khusus dengan suami. Komunikasi via telpon
dengan suami memiliki kesan yang berbeda dengan komukasi secara langsung di
mata anak-anak. Anak-anak akan lebih merasa ditinggalkan sang ibu jika ibu
sibuk berkomunikasi di depan telepon walaupun menelpon ayahnya. Anak-anak yang
berusia kecil biasanya memiliki kecemburuan tertentu seperti layaknya kecemburuan
mereka saat sang ibu memegang gadget. Mungkin jadwal khusus berkomunikasi
pasutri bisa dilakukan saat anak-anak tidur.
✔5. Optimalkan waktu yang dimiliki ayah untuk
beristirahat, agar saat waktu berkunjung ke keluarga dapat dioptimalkan untuk
bercengkrama dan berlibur. Sebagian istri mengeluh tentang kondisi LDR karena
waktu berkunjung keluarga dimanfaatkan para suami untuk tidur istirahat,
sehingga mereka merasa tidak terpenuhi kebutuhan emosinya.
✔6. Buat anak
merasa bahwa ayah terlibat dalam pengasuhan dan pendidikan baginya. Beri ayah
kesempatan untuk memutuskan hal-hal besar terkait dengan pengasuhan dan
pendidikan anak serta buat anak mengetahui bahwa keputusan tersebut berasal
dari ayahnya. Misal sang ibu meminta anak-anak menelpon dan bertanya pada
ayahnya untuk keputusan tertentu.
✔7. Bagi pasangan LDR yang memiliki anak-anak
kecil, memutarkan video-video kegiatan keluarga kepada anak-anak balita akan
membantu untuk menguatkan figur ayah. Sering-seringlah memutar video ayah agar
anak-anak merasa bahwa ayah menjadi bagian dari kehidupannya.
Oleh
: Kiki Barkiah (KaOl IHQ)
0 komentar:
Posting Komentar