يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَمِنْكُمْ مُؤْمِنٌ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
"Bertasbih
kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah
yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala
sesuatu."
"Dialah
yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada
yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."
Surah
ini merupakan surah terakhir yang diawali dengan tasbih. Seperti surah-surah
lain yang diawali dengan tasbih, disini juga Allah menjelaskan mengenai
bertasbihnya makhluk-makhluk di langit dan di bumi terhadap-Nya. Allah
menyatakan Dialah yang mengelola urusan makhluk-Nya dan Dia yang Maha Terpuji
atas semua yang telah diciptakan dan ditentukan-Nya.
Sesungguhnya
wujud yang ada di langit dan di bumi menunjukkan kesucian dan kesempurnaan
Allah. Sedang semua makhluk tunduk kepada-Nya, sebab Dia lah sumber segala
kebaikan dan pelimpah segala berkah.
Apa
yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi tanpa ada yang dapat menghalangi dan
menolak. Sedangkan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi.
Kemudian
diantara kekuasaan Allah adalah menciptakan semua manusia sesuai kehendak-Nya,
dan menurut cara yang Dia mau. Sebagian dari mereka lebih memilih kekafiran
bahkan mencarinya, sekalipun hal itu bertentangan dengan apa yang dituntut
fitrahnya. Sebagian yang lain lebih memilih keimanan dan mencarinya, sesuai
dengan yang dituntut fitrahnya.
0 komentar:
Posting Komentar