Breaking News
Loading...
Rabu, 17 Februari 2016

AL-A'WAR (SETAN PENYERU ZINA)


AL – A’WAR (Setan Penyeru Zina)

Memoles kesesatan agar tampak baik dan menarik hati adalah jurus abadi Iblis dan antek-anteknya. Bahkan inilah jurus pertama Iblis sebelum menggoda manusia untuk bergumul dengan dosa.

Allah SWT berfirman yang  artinya :
"Iblis berkata: " Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat (maka) pasti aku akan jadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya." (QS. Al Hijr: 39).

Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
"Jika datang pagi hari, Iblis menyebar para tentaranya ke muka bumi lalu berkata, 'Siapa diantara kalian yang menyesatkan seorang Muslim akan aku kenakan mahkota dikepalanya.' Salah satu tentaranya menghadap dan berkata, 'Aku terus menggoda si Fulan hingga mau menceraikan istrinya.' Iblis berkata, 'Ah bisa jadi dia akan menikah lagi.' Tentara lain menghadap dan berkata, 'Aku menggoda si Fulan hingga ia mau berzina.' Iblispun berkata: 'Ya, kamu (yang mendapat Mahkota).'" (HR. Ahmad & Ibnu Hibban).

Iblis juga menyiapkan pasukan khusus yang dikomandani oleh anaknya sendiri yg bernama Al A'war, tugasnya merekrut para setan dari golongan manusia sebagai team sukses untuk mengkampanyekan perbuatan zina, dengan melaui berbagai sarana dan media. Adapun umpannya adalah seperti wanita yang berpakaian seperti telanjang, pornografi, pornoaksi dan lain-lain. Umpan-umpan ini dipasang ditempat-tempat yang strategis seperti : di TV, internet, koran, tabloid, film, cafe, lagu-lagu, bioskop dan lain-lain.

Mereka merayu lewat ajang pencarian bakat, menyanyi dan menari dan lain sebagainya. Yang sebagian besar isinya tidak lain hanyalah mempertontonkan aurat.
Al A'War tidak membiarkan umpannya menyebar begitu saja karena banyak orang yang masih punya akal sehat dan keimanan yang kuat serta takwa kepada Allah. Karena itu dia akan menghias maksiat-maksiat itu dengan istilah dan penyesatan presepsi.
Seperti : pacaran dipopularkan sebagai suatu langkah penjajakan, tarian dan lagu-lagu disertai penampilan-penampilan yang disebutnya sebagai seni. Dan tarian erotis serta pornografi dan pornoaksi serta prilaku sex bebas termasuk LGBT dikatakan  sebagai kebebasan dalam berekspresi.
Dan nampaknya usaha Al A'War dan bala tentaranya benar-benar menuai panen raya ketika banyak remaja yang terperosok pada jebakannya.
Nau'dzubillahi mindzalik.

Sumber : KaOl IHQ


2 komentar:

 
Toggle Footer