Breaking News
Loading...
Rabu, 02 Maret 2016

TANYA JAWAB SYARIAH “LGBT APAKAH KARENA FAKTOR SALAH DIDIK?”

Oleh : Bunda Endria

Tanya : Ustadzah apakah LGBT bisa terjadi karena faktor pola didik kepada anak yang salah ya?
 Jawab : 
 بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم

Dalam hal ini tentu banyak yang bisa dijelaskan. Diantaranya adalah :

1 Hal yang utama adalah ketika orang tua tidak menerapkan anak pada usia dininya pada pendekatan aqidah maka hal ini adalah suatu awal dari kesalahan besar yang akan diikuti kesalahan-kesalahan yang lain yang tanpa orang tua sadari.

Karena ketika agama dan nilai-nilainya sudah diberikan kepada mereka, maka ketika masa 8 tahun pertama dari usia anak mereka sedang mengalami masa-masa dapat menyerap segala informasi dan nilai-nilai agama dengan maksimal bahkan bisa sampai masuk ke alam bawah sadarnya.

Alam bawah sadar ini akan muncul ketika dewasanya dan mampu menjadi filter bagi dirinya ketika ia menemui suatu ketimpangan atau gejala yang tidak wajar dari yang dilihat atau dialaminya.

2 Pola didik ini juga terkait dengan pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak. Anak yang terlalu dilepas, sedangkan dari awal pendidikan nilai-nilai Al Qur'an tidak ditanamkan maka mereka akan sangat mudah terpengaruh oleh pergaulannya.

3 Kemudian juga terkait dengan pola didik orang tua ketika memahamkan dan mengajarkan kepada anak jiwa (mental) patriotisme (kepahlawanan). Dari pola didik ini harusnya orang tua tidak hanya memberikan pengertian saja tetapi juga contoh teladan akhlak yang baik, yang islami.

Jika penanaman rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, kepada agamanya, keluarganya dan masyarakatnya sudah baik, maka ia akan terbiasa untuk berada di jalan hidup yang baik. Ia juga memiliki kepekaan terhadap pengaruh negatif yang datang dari mana saja.

Bagi dirinya tanggung jawab kelak atas perbuatannya kepada Allah dan juga keluarganya menjadi sesuatu yang selalu ia perhatikan agar tetap selalu berada diatas rel yang benar.

4 Selanjutnya yang juga perlu diperhatikan dari pola didik orang tua yang benar adalah sejak orang tua memutuskan kemana anaknya dititipkan, maksudnya di sekolahkan. Pemilihan sekolah adalah termasuk bagian dari skema besar pola pendidikan anak. Karena pada kenyataannya bagaimana perkembangan anak kita banyak dipengaruhi oleh lingkungan sekolahnya. Oleh kultur atau budaya sekolahnya. Hal ini karena waktu anak memang sebagian besar akan berada di sekolah mereka. Orang tua tentu tidak bisa mendampingi mereka selama mereka berada di sekolahnya.

Jika orang tua salah memilih orientasi tentang sekolah yang baik menurut standar Islam. Maka biasanya semua bencana akan bisa berawal dan berkembang dari sini. Dari pergaulan anak ketika mereka bergaul dengan teman-temannya di sekolah.

  وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب


0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer