Breaking News
Loading...
Selasa, 15 Maret 2016

PERTEMUAN 1 PENGENALAN DATABASE

Istilah Basis Data
-          Lemari arsip
-          Tempat penyimpanan : buku, telepon, lemari, kartu katalog dll
Basis Data :
-          Basis : markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul
Data :
-          Merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas dan transaksi yang telah tercatat, diklasifikasikan, dan disimpan namun belum memiliki makna.
-          Contoh : manusia: dosen, mahasiswa, pelanggan dll.
                 Barang : buku, meja dll.
Informasi :
-          adalah data yang telah dikelola dalam bentuk tertentu untuk memberikan makna atau arti bagi penerimanya.
Basis Data :
-          Adalah sekumpulan data yang saling ber-relasi.
-          Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.
-          Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redudansi) data.

Pengertian database adalah sekumpulan data yang sudah disusun sedemikan rupa dengan ketentuan atau aturan tertentu yang saling berelasi sehingga memudahkan pengguna dalam mengelolanya juga memudahkan memperoleh informasi. Selain itu adapula yang mendefinisikan database sebagai kumpulan file, tabel, atau arsip yang saling terhubung yang disimpan dalam media elektronik.Database dan Sistem Database menjadi komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database. Contoh: bank, reservasi, perpustakaan, supermarket, dll.


Gambar 1. Contoh aplikasi database tradisional

Contoh interaksi di atas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional, dimana hampir semua informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks maupun numerik.
 

Gambar 2. Contoh aplikasi database modern

Beberapa aturan untuk merancang database yang baik antara lain:
  1. Tabel dalam database tidak boleh mengandung record (data) ganda, atau dengan kata lain tidak boleh ada redudancy data. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya.
  2. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik. Field ini disebut sebagai primary key.
  3. Tabel harus sudah normal.
  4. Besar atau ukuran database hendaknya dibuat seminimal mungkin. Hal ini ditentukan oleh pemilihan tipe data yang tepat.
  5. Merancang database hendaknya memperhatikan apakah rancangan dapat menampung data (record) sesuai yang dibutuhkan oleh aplikasi.


Hierarki Database


Gambar 3. Gambar Hierarki Database

Keterangan :
1.  Karakter (Character)
Bagian terkecil dalam database, dapat beruba karakter numerik (angka 0 s/d 9), huruf (A-Z, a-z) ataupun karakter-karakter khusus seperti *,&,%,# dll
2.  Field (Atribute)
Merupakan bagian dari record yang menunjukkan suatu item data yang sejenis, misalnya field nama, field nim, dan lain sebagianya. Setiap field harus mempunya nama dan tipe data tertentu. Isi dari field disebut data value. Dalam database, field ini disebut juga kolom.
3.  Record (Tupple)
Adalah kumpulan data value dari attribute yang berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap. Misalnya, record entity mahasiswa adalah kumpulan data value dari field. Dalam database, record disebut juga baris.
4.  Tabel (Entity)
Merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem database, bisa beruba objek, orang , tempat, kejadian atau konsep yang informasinya akan disimpan dalam database. Dalam aplikasi, penggunaan istilah entity sering disamakan dengan istilah tabel. Disebut tabel, karena dalam mempresentasikan datanya diatur dalam bentuk baris dan kolom. Baris mewakili 1 field. Dalam sistem database tradisional, entity/tabel ini disebut juga dengan file.
5.  Database
Kumpulan dari tabel-tabel yang saling berelasi, disusun secara logis sehingga menghasilkan informasi yang bernilai guna dalam proses pengambilan keputusan.

Contoh :



Gambar 4. Contoh Database Nilai_Mahasiswa

Manfaat Penggunaan Database:
·       Kecepatan dan Kemudahan
Database memiliki kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada perancangan databasenya.
·       Pemakaian Bersama-sama
Suatu database bisa digunakan oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin, bagian keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
·       Kontrol data terpusat
Masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat.
·       Menghemat biaya perangkat
Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database berhubung database yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya memangkas biaya pembelian perangkat.
·       Keamanan Data
Hampir semua Aplikasi manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database diperlukan password untuk mengaksesnya.
·       Memudahkan dalam pembuatan Aplikasi baru
Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga, atau tidak perlu mengubah kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.

Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan besar memilki database yang dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer maka manfaat database ini akan semakin besar. Penggunaan database sekaligus teknologi jaringan komputer telah banyak digunakan oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya memiliki satu database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabang-cabangnya terhubung melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang terletak di sever pusat tersebut

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer