Breaking News
Loading...
Minggu, 13 Maret 2016

Pertemuan 1 "Konsep Dasar Manajemen"


Definisi Management
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni, melaksanakan dan mengatur.
1. Menurut Mary Parker Follet,  manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. 
2.  Menurut Ricky W. Griffin, manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien.
3.   Menurut George R. Terry
-     Perencanaan
-     Pengorganisasian
-     Pelaksanaan
-     Pengawasan
dengan memanfaatkan ilmu dan seni untuk menyelesaikan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
4.   H.B. Siswanto
Seni dan ilmu dalam :
-     Perencanaan
-     Pengorganisasian
-     Pengarahan
-     Pemotivasian
-     Pengendalian
Terhadap orang dan mekanisme kerja untuk mencapai tujuan.
5.   T.H. Handoko
Bekerja dengan orang-orang untuk menetukkan menginterpretasikan dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi:
-     Perencanaan
-     Pengorganisasian
-     Personalia
-     Kepemimpinan
-     Pengawasan

 Elemen Dasar Manajemen
1.  Elemen Sifat
a.  Manajemen sebagai suatu seni
keahlian, kemahiran, kemampuan dan keterampilan dalam aplikasi ilmu pengetahuan untuk mencapai tujuan
b.  Manajemen sebagai suatu ilmu
akumulasi pengetahuan yang telah disistematisasikan dan diorganisasikan untuk mencapai kebenaran umum (general purposes)
c. Manajemen sebagai Proses
Manajemen sebagai proses karena dalam mencapai tujuan menggunakan serangkaian kegiatan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Manajemen sebagai proses lebih diarahkan pada proses mengelola dan mengatur pelaksanaan suatu pekerjaan, atau serangkain aktivitas dalam rangka mencapai tujuan.
d. Manajemen sebagai Profesi
Manajemen sebagai profesi penekankan pada kegiatan yang dilakukan sekelompok orang dengan  menggunakan keahlian-keahlian tertentu. Keahlian-keahlian  tersebut diperoleh karena telah memenuhi syarat atau standart tertentu dan diakui oleh masyarakat. Dengan keahlian tersebut seseorang dapat memperoleh suatu status.

2.  Elemen Fungsi
a.  Perencanaan (Planing)
Suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk menetapkan tujuan terlebih dahulu pada suatu jangka waktu/periode tertentu serta tahapan/langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Pertanyaan-pertanyaan pokok terhadap planning 5 W + 1 H (What, When, Why, Who, Where + How)
Jenis-jenis perencanaan :
1.  Perencanaan Physik (Physical Planning)
Bersifat physic, cth :perencanaan kota, perencanaan daerah
2.  Perencanaan Fungsional (Functional Planning)
Bersifat fungsional, cth : perencaan produksi, perencanaan keuangan, perencanaan penjualan.
3.  Perencanaan Comprehensive (Comprehensive Planning)
Gabungan antara physic dan fungsional, cth : pengusaha tekstil maka merencanakan : gedung pabrik, mesin-mesin, produksi yang akan dihasilkan, tenaga kerja dll
4.  Perencanaan Kombinasi Umum (General Combination)
Gabungan ketiganya yaitu physic, fungsional, comprehensive. Perencanaan raltif besar, memerlukan biaya / modal besar dan waktu yang lama. Cth : proyek jatiluhur dan proyek2 pemerintah.

b.  Pengorganisasian (Organizing).
Suatu proses dan rangkaian kegiatan dalam pembagian kerja yang direncanakan untuk diselesaikan oleh anggota kelompok pekerjaan, penentuan hubungan pekerjaan yang baik diantara mereka, serta pemberian lingkungan dan fasilitas pekerjaan yang kondusif.
Prinsip-prinsip Organisasi Menurut G. R. Terry diantaranya :
1.     Tujuan (The Objective)
2.    Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority Responsbility)
3.    Pelimpahan Wewenang (Delegation dan Authority)
4.    Penempatan Tenaga Kerja (Assign The Personel)
c.   Pengarahan
Suatu rangkaian kegiatan untuk memberikan petunjuk atau instruksi dari seseorang atasan kepada bawahan atau kepada orang yang diorganisasikan dalam kelompok formal dan untuk pencapaian tujuan bersama.
d.  Pemotivaisan
Suatu proses dan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seorang atasan dalam memberikan inspirasi, semangat, dan kegairahan kerja serta dorongan kepada bawahan untuk dapat melakukan suatu kegiatan yang semestinya.
e.  Pengendalian/Pengawasan
suatu proses dan rangkaian kegiatan untuk mengusahakan agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan tahapan yang harus dilalui. Jika ada kegiatan yang tidak sesuai dengan rencana dan tahapan tersebut, diadakan suatu tindakan perbaikan (corrective actions).
Maksud dan Tujuan :
1.     Untuk mengetahui jalannya pekerjaan apakah lancar atau tidak.
2.    Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dibuat.
3.    Untuk mengetahui apakah pelaksanaan biaya sesuai dengan program.
4. Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kerja sesuai dengan prosedur dan kebijaksanaan yang telah ditentukan.

3.  Elemen Sasaran
a.  Orang (Manusia)
Manusia sebagai pemegang dan pelaksana dari tugas dan tanggungjawab organisasi atau badan tem pat ia bekerja yang membutuhkan pengaturan, penataan, ketatapengurusan dan kepemimpinan.
b.  Mekanisme Kerja
Manusia sebagai pemegang dan pelaksana dari tugas dan tanggungjawab organisasi atau badan tem pat ia bekerja yang membutuhkan pengaturan, penataan, ketatapengurusan dan kepemimpinan.

4.  Elemen Tujuan
Tujuan merupakan hasil akhir yang diinginkan atas suatu tahapan pelaksanaan kegiatan, dalam arti luas tujuan mengandung hal seperti objective,purpose, mission,deadline,standard, target,dan quota. (siswant0,2008;4) tujuan merupakan rangkaian dalam proses perencanaan dan merupakan elemen penting dalam proses pengendalian.

Pentingnya Manajemen
Pada dasarnya manajemen itu penting karena : 
1.   Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian kerja, tugas dan tanggungjawab dalam penyelesaiannya. 
2.    Perusahaan akan dapat berhasil baik jika manajemen diterapkan dengan baik.
3.  Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan memanfaatkan 6M dalam proses manajemen tersebut.
4.    Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur. 
5.    Manajemen merupakan suatu pedoman pikiran dan tindakan

Manajemen pada dasarnya baru dapat diterapkan, jika :
1.     Ada tujuan bersama dan kepentingan yang sama yang akan dicapai.
2.  Ada kerjasama diantara sekelompok orang dalam ikatan formal dan ikatan tata tertib yang baik.
3.     Ada pembagian kerja, tugas dan tanggung jawab yang teratur.
4.     Ada Hubungan formal dan ikatan kerja yang tertib.
5.     Ada sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dikerjakan.
6.     Ada organisasi untuk melakukan kerjasama.
7.     Ada wewenang (authority) dan responsibility dari setiap individu anggota.
8. Ada koordinasi,integrasi dan sinkronisasi (KIS) dari setiap proses manajemen tersebut
9.     Ada pemimpin/pengatur dan bawahan yang akan diatur.
10.   Ada relationship in organization dan human organization.



Sumber : Siswanto, H.B. Pengantar Manajemen. 2011.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer