Breaking News
Loading...
Senin, 14 Maret 2016

PERTEMUAN 1 "MENGENAL DIRI SENDIRI"


TEORI HIPOCRATES
Setiap orang memiliki satu kecenderungan temperamen, baik disadari ataupun tidak. Menurut Tim Lahaye, temperamen merupakan gabungan dari ciri-ciri pembawaan yang secara tidak sadar memengaruhi tingkah laku seseorang. Tahun 400 SM, Hipocrates, tabib dan ahli filsafat Yunani, menemukan bahwa manusia terkelompokan ke 4 kelompok temperamen dasar yang dipengaruhi 4 macam cairan tubuh yang sangat penting.
 Lebih dari 400 tahun sebelum Masehi Hippocrates, seorang tabib dan ahli filsafat yang sangat pandai dari Yunani, mengemukakan suatu teori kepribadian yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada empat tipe temperamen. Sebenarnya, ada beberapa teori mengenai macam-macam kepribadian. Teori yang paling popular dan terus dikembangkan adalah teori Hipocrates-Galenus. Yang merupakan pengembangan dari teori Empedokretus. Berdasarkan pemikirannya, ia mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yang sangat penting di dalam tubuh manusia :
1.     Sifat kering terdapat dalam chole (empedu kuning)
2.    Sifat basah terdapat dalam melanchole (empedu hitam)
3.    Sifat dingin terdapat dalam phlegma (lendir)
4.    Sifat panas terdapat dalam sanguis (darah)

Kemudian teori Hippocrates di sempurnakan kembali oleh Galenus yang mengatakan bahwa keempat cairan tersebut ada dalam tubuh dalam proporsi tertentu, dimana jika salah satu cairan lebih dominan dari cairan yang lain, maka cairan tersebut dapat membentuk kepribadian seseorang.

Berpuluh tahun lamanya tipologi yunani yang bersifat filosofis ini berpengaruh luas sekali. Bahkan psikologi modern telah mengemukakan banyak saran baru mengenai penggolongan temperamen, tetapi tidak ada yang dapat menemukan penggolongan yang lebih bisa diterima seperti yang dikemukakan oleh Hippocrates dan Galenus. Untuk memperoleh gambaran mengenai berbagai sifat temperamen yang melekat dalam setiap cairan, berikut adalah gambaran dari penggolongan manusia berdasarkan keempat bentuk cairan tersebut.

Keempat kelompok temperamen tersebut adalah :
  1. Sanguine (darah) yang penuh kehidupan, 
  2. Choleric (cairan empedu kuning) yang aktif, 
  3. Melancholy (cairan empedu hitam) yang pemurung, dan 
  4. Phlegmatic (cairan phlegma) yang lambat.
RELASI DASAR MANUSIA

 













Mengenal Diri Sendiri Berarti :
Memahami dengan baik hal-hal pokok dan penting tentang diri sendiri, dari segi fisik maupun psikis, yang meliputi :
1.     Pengenalan ciri-ciri dasar fisik
2.    Pengenalan kepribadian, watak, dan temperamen
3.    Pengenalan bakat-bakat
4.    Pengenalan kekuatan dan kelemahan diri

Manfaat dan Tujuan Mengenal Diri Sendiri :
1.     Mengenal berbagai potensi yang dimiliki
2.    Megenal kelemahan diri sendiri
3.    Dengan mengenal diri sendiri, seseorang dapat mengenal kenyataan dirinya dan sekaligus kemungkinan-kemungkinannya serta diharapkan mengetahui peran apa yang harus dia mainkan untuk mewujudkannya.

Cara Mengenal Diri
1.     Dengan mengamati diri kita sendiri (melalui refleksi pribadi, meninjau pengalaman-pengalaman masa lalu dan pengalaman-pengalaman sehari-hari, mengikuti test kepribadian, test bakat, dan test-test lain tentang diri sendir)
2.    Melalui kacamata orang lain, khususnya orang-orang yang dekat dengan kita
3.    Melalui kebersamaan kita dengan orang lain
4.    Dengan membaca buku-buku pengenalan diri

Tiga Cara Untuk Dapat Mengenali Diri Sendiri :
§  Kenali Diri Sendiri Melalui Visualisasi dan Indra Penglihatan
Cara paling mudah melalui metode visualisasi, perhatikan apa yang kita lihat dan sering kita jumpai. Bila kita merasakan getaran/vibrasi yang cocok dan sesuai dan kita cenderung merasa nyaman pasti disitulah kegemaran kita. Gambaran melalui pandangan mata kita adalah alat paling canggih untuk mendeteksi keinginan kita, bahkan lebih canggih dari alat manapun.

Sebagai contoh, ketika kita melihat seseorang sedang memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi. Kita merasakan ikut dalam alunan musik serta lagunya, bahkan kita sesekali ikut bernyanyi dan menikmati lagunya. Sesunggunya kondisi ini sedang menunjukan kepada kita bahwa kita senang dengan musik dan cara untuk mewujudkannya adalah mendengarkan musik.

§  Kenali Diri Sendiri Melalui Perasaan
Alat pendeteksi tercanggih yang telah diciptakan Tuhan untuk manusia adalah perasaan. Perasaan yang kita miliki tidak dapat digantikan dengan alat tercanggih sekalipun didunia ini, untuk alasan inilah manusia diciptakan dengan memiliki perasaan. Perasaan inilah yang dapat menggambarkan diri kita, apakah kita memiliki perasaan halus, sensitif atau justru sebaliknya.

Sebagai contoh, bila kita melihat seseorang sedang bekerja keras untuk membangun bisnis agar masa depannya tidak melarat. Melihatnya sukses membangun bisnis kita cenderung ingin menjadi sepertinya, yaitu sukses membangun bisnis. Inspirasi darinya yang menjadi pendorong bagi kita untuk lebih giat dan tekun. Disini perasaan kita sedang bekerja, sehingga kita termotivasi.

§  Kenali Diri Sendiri Melalui Pikiran
Pikiran memiliki kekuatan dasyat yang dapat mengubah apapun. Untuk alasan inilah banyak motivator mengatakan bahwa kunci dari kesuksesan adalah pikiran. The Secret Power Of  The Think, kira-kira seperti inilah gambaran kekuatan pikiran kita yang penuh dengan rahasia dan misteri.
Cara mendeteksinya adalah dengan pola pikir kita, pembentukan pola pikir (mindset) melalui proses yang tidak instant dan cenderung memerlukan pengorbanan. Kenali pikiran-pikiran Anda dengan cara melatihnya terus menerus, jangan biarkan ia menjadi kerdil. Cara melatihnya adalah dengan mengisinya dengan informasi yang baik dan bermanfaat.

Tanda Pengenalan Diri :
Orang yang mengenal dirinya dapat membuat gambaran dan simbol tentang dirinya sendiri yang mungkin akan selalu mengalami perubahan.
Perubahan antara lain :
1.     Pemahaman dan pengenalan diri yang semakin baik
2.    Perubahan dalam diri seseorang misalnya dapat menangani kelemahan diri, perubahan sikap, temperamen dll.

Sumber :
http://www.Gemintang.com

http://www.danzierg.com

1 komentar:

 
Toggle Footer