Breaking News
Loading...
Kamis, 17 Maret 2016

ADAB KETIKA MENDENGARKAN ADZAN

  1.  Menjawab adzan
▪ Dianjurkan kepada setiap orang yang mendengar adzan, untuk mengikuti apa yang dikatakan muadzin.

▪ Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam saat mendengar muadzin mengumandangkan adzan dia mengucapkan seperti apa yang diucapkannya. Sehingga ketika muadzin mengucapkan Hayya ‘alaas-Shalah dan Hayya ‘alal-falah dia membaca La haula wala quwatta illa billah. (HR. Bukhari)

▪ Adapun jawaban untuk "Ash-shalatu khairun minan-naum" pada saat adzan subuh, maka jawabannya adalah seperti itu juga, karena Rasul bersabda, “Jika kalian mendengarkan muadzin mengucapkan ‘Ash-shalatu khairun minan-naum’, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan” 
(HR. Imam Ahmad)

2.  Mengucapkan “wa ana” saat muadzin mengumandangkan syahadatain
▪ Diriwayatkan bahwa Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam jika mendengar muadzin mengucapkan 'Asyhadu alla ilaha illallah dan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah dia mengucapkan “wa ana, wa ana”.
(HR. Abu Dawud, Hakim dan lainnya dari Aisyah ra).

▪ Yang artinya ”Saya juga”.

3. Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW
▪ Rasulullah SAW bersabda, ”Jika kalian mendengar muadzin mengumandangkan adzan, maka ucapkanlah seperti apa yang dia ucapkan kemudian bacalah shalawat untukku.” 
(HR. Muslim)

4. Berdo'a setelah adzan
▪ Membaca do'a setelah adzan, serperti yang disebutkan dalam hadits, “Barang siapa yang setelah adzan membaca,
'Allahumma rabba hadzihid-da’watit-tammah, was-shalatil-qa-imah, ‘ati Muhammadanil-wasilata wal-fadhilah, wab’atshu maqamam-mahmudanil ladzi wa’adtah.'

▪ "Ya Allah, pemilik seruan yang sempurna ini dan shalat yang wajib didirikan, berilah Nabi Muhammad al-washilah (derajat di surga) dan keutamaan, dan bangkitkan dia sehingga bisa menempati tempat yang terpuji yang telah Engkau janjikan) maka dia berhak untuk mendapatkan syafaatku pada Hari Kiamat."
(HR. Bukhari)

▪ Setelah itu membaca doa yang disebutkan dalam hadits, ”Barang siapa yang ketika mendengarkan adzan dia membaca : ‘Wa ‘ana asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhu warasuluhu, radhitu billahi rabba, wabi Muhammadin rasula, wa bil-Islami dina'

▪ 'Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah yang Maha Tunggal yang tidak mempunyai sekutu, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad SAW hamba dan utusan-Nya, aku rela Allah SWT sebagai Tuhanku, Nabi Muhammad sebagai rasulku dan Islam sebagai agamaku’, maka dosanya diampuni."
(HR. Muslim)

5.  Berdo'a diantara adzan dan iqamah
▪ Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wassalam bersabda, ”Doa diantara adzan dan iqamah tidak akan ditolak.” 
(HR. Imam Ahmad, Sunan Abu Dawud, Sunan Tirmidzi)

▪ Hendaklah setiap muslim selalu memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang berharga saat doa tidak akan ditolak.

6. Tidak meninggalkan masjid setelah adzan
▪ Hendaklah orang-orang yang berada di dalam masjid tidak meninggalkan masjid setelah adzan dikumandangkan, kecuali untuk urusan yang penting sekali.

▪ Diriwayatkan Abu Hurairah saat melihat seseorang meninggalkan masjid setelah adzan berkumandang, dia berkata “Orang ini telah bermaksiat kepada Nabi Muhammad Shalallaahu 'Alaihi Wassalam.”

(HR. Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer