Tanya : Ustadzah
apakah LGBT bisa terjadi karena faktor pola didik kepada anak yang salah ya?
Jawab :
بِسمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
Dalam
hal ini tentu banyak yang bisa dijelaskan. Diantaranya adalah :
1⃣ Hal yang utama adalah
ketika orang tua tidak menerapkan anak pada usia dininya pada pendekatan aqidah
maka hal ini adalah suatu awal dari kesalahan besar yang akan diikuti
kesalahan-kesalahan yang lain yang tanpa orang tua sadari.
Karena
ketika agama dan nilai-nilainya sudah diberikan kepada mereka, maka ketika masa
8 tahun pertama dari usia anak mereka sedang mengalami masa-masa dapat menyerap
segala informasi dan nilai-nilai agama dengan maksimal bahkan bisa sampai masuk
ke alam bawah sadarnya.
Alam
bawah sadar ini akan muncul ketika dewasanya dan mampu menjadi filter bagi
dirinya ketika ia menemui suatu ketimpangan atau gejala yang tidak wajar dari
yang dilihat atau dialaminya.
2⃣ Pola didik ini juga
terkait dengan pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak. Anak yang terlalu
dilepas, sedangkan dari awal pendidikan nilai-nilai Al Qur'an tidak ditanamkan
maka mereka akan sangat mudah terpengaruh oleh pergaulannya.
3⃣ Kemudian juga terkait
dengan pola didik orang tua ketika memahamkan dan mengajarkan kepada anak jiwa
(mental) patriotisme (kepahlawanan). Dari pola didik ini harusnya orang tua
tidak hanya memberikan pengertian saja tetapi juga contoh teladan akhlak yang
baik, yang islami.
Jika
penanaman rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, kepada agamanya,
keluarganya dan masyarakatnya sudah baik, maka ia akan terbiasa untuk berada di
jalan hidup yang baik. Ia juga memiliki kepekaan terhadap pengaruh negatif yang
datang dari mana saja.
Bagi
dirinya tanggung jawab kelak atas perbuatannya kepada Allah dan juga
keluarganya menjadi sesuatu yang selalu ia perhatikan agar tetap selalu berada
diatas rel yang benar.
4⃣ Selanjutnya yang juga
perlu diperhatikan dari pola didik orang tua yang benar adalah sejak orang tua
memutuskan kemana anaknya dititipkan, maksudnya di sekolahkan. Pemilihan
sekolah adalah termasuk bagian dari skema besar pola pendidikan anak. Karena
pada kenyataannya bagaimana perkembangan anak kita banyak dipengaruhi oleh
lingkungan sekolahnya. Oleh kultur atau budaya sekolahnya. Hal ini karena waktu
anak memang sebagian besar akan berada di sekolah mereka. Orang tua tentu tidak
bisa mendampingi mereka selama mereka berada di sekolahnya.
Jika
orang tua salah memilih orientasi tentang sekolah yang baik menurut standar
Islam. Maka biasanya semua bencana akan bisa berawal dan berkembang dari sini.
Dari pergaulan anak ketika mereka bergaul dengan teman-temannya di sekolah.
وَ اللّٰهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَّاب
0 komentar:
Posting Komentar