Qatadah
rohimahullah menyebutkan bahwa Iblis memiliki anak yang bernama Tsabr yang
sepesialis menangani orang-orang yang sedang menghadapi musibah. Dia memiliki
target agar manusia gagal menjalani ujian berupa musibah.
Ada beberapa indikasi
kegagalan seseorang menjalani ujian musibah (semoga Allah SWT tidak membebankan
kepada kita apa yang tidak kuat menanggungnya... Aamiiin).
Indikasi Pertama :
Marah
dan jengkel terhadap keadaan yang sedang dia hadapi. Padahal bisa jadi keadaan
buruk tersebut adalah hanya ujian yang apabila dia kuat dan lulus maka akan
mendatangkan kecintaan Allah SWT kepada kita.
"Dan
sesungguhnya Allah SWT itu jika mencintai seseorang hamba maka Dia akan
mengujinya (dengan musibah) maka barangsiapa ridha maka Allah SWT ridha
kepada-Nya, dan barangsiapa marah (kesal/jengkel) maka Allah SWT marah
kepadanya." (HR. Tirmidzi).
Rasa
jengkel ini bisa berlanjut pada dosa-dosa lain yang berbahaya. Seperti
menjerit, mencela takdir, merobek baju, menjambak rambut dan semisalnya. Atau
dikenal dengan Nihayah (meratapi jenazah).
Seorang
yang melakukan nihayah oleh Rasulullah SAW diperingatkan dalam haditsnya,
sebagaimana diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy’ari ra. Rasulullah SAW bersabda,
"Empat hal yang terdapat pada
umatku yang termasuk perbuatan jahiliyah yang susah untuk ditinggalkan:
1⃣ membangga-banggakan
kebesaran leluhur,
2⃣ mencela keturunan,
3⃣ mengaitkan turunnya hujan
kepada bintang tertentu, dan
4⃣ meratapi mayit (nihayah).
Lalu
beliau bersabda, "Seorang yang melakukan nihayah jika tidak bertaubat
sebelum matinya maka pada hari kiamat kelak akan dibangkitkan dengan jubah dari
ter dan pakaian dari kudis." (HR. Imam Muslim).
Indikasi Kedua :
Su'uzh-zhan
atau berprasangka buruk kepada Allah SWT. Mungkin dia akan berfikir, inilah
balasan Allah SWT padahal saya telah berbuat baik dan beribadah juga berdoa.
Na'udzubillah.
Jika
syaitan menggoda sampai batas ini maka target selanjutnya akan mudah lagi dia
capai yakni putus asa dan akhirnya meninggalkan ibadah dan berdoa kepada Allah
SWT bahkan bisa juga berbalik untuk berbuat maksiat kepada Allah SWT.
Tips mengalahkan Tsabr :
1⃣Perbanyak membaca Al
Qur'an dan mentaddaburi isinya.
2⃣Banyak berdzikir dan
mengucap kalimat istirja' (innaa lillahi wa innaa ilaihi rooji'uun).
3⃣Banyak
melakukan shalat di Masjid.
0 komentar:
Posting Komentar