Kita mungkin mengidolakan dia yang cantik rupawa. Matanya penuh dengan binar keanggunan. Bibirnya merekah penuh pesona. Rambut hitam berkilaunya membius kita untuk selalu mengaguminya. Satu kalimat mutlak kita sematkan untuknya "Cantik Tak Terkira".
Kita mungkin jadi salah satu dari jutaan orang yang kagum akan keelokan ragawinya. Kita juga salah satu dari sekian juta orang yang mengelu-elukan namanya. Dan kita mungkin jadi salah satu dari sekian jutaan perempuan yang iri dan ingin menjadi cantik seperti dirinya.
Diakah wanita yang pantas kita jadikan idola? Hanya karena kecantikan ragawinya?
Coba kita memutar waktu kembali ke ribuan tahun lalu. Dimana di zama itu belum lah kita jumpai artis dengan followers jutaan, fenomena 'Selebgram' atau akhwat hitz kekinian.
Ribuan tahun lalu, di bumi Allah telah hadir beberapa wanit paling agung sepanjang zaman. Yang mungkin kita tak bisa mengetahui bagaimana kecantikan wajahnya tapi kita mengetahui bagaimana mulianya mereka dari kecantikan akhlaknya.
Dialah...Khadijah bintu Khuwailid, wanita yang terkenal akan kesetiaannya, kemuliaan akhlaknya dan kemurahan hatinya yang rela berkorban harta demi dakwah Rasulullah. Dialah...Fatimah bintu Muhammad, wanita mulia yang lahir dari rahim wanit agung sepanjang zaman, Khadijah. Dialah perempuan cerdas penuh ketaqwaan. Dialah....Asiyah bintu Muhazim. Wanta mlia yang teguh memegang akidahnya meski bersuamikan laki-laki paling durjana penghuni neraka, Firaun. Dan..dialah Maryam bintu 'Imran. Wanita suci yang senantiasa menjaga ibadahnya. Tetap tegar akan cobaan meski orang-orang memfitnahnya.
Ya merekah wanita panutan kita. Kemuliaan akhlaknya membuat mereka mendapat ganjaran tak terkira, Surga. Rambut berkilau lambat laun akan berubah menjadi uban yang kusam. Kulit indah bak porselen cina lambat laun akan berganti menjdi kulit kusam penuh kerutan. Mata yang berbinar indah lambat laut akan berganti menjadi mata lelah penuh kesayuan. Kelak di suatu masa orang yang kagum akan kecantikan seseorang akan perlahan meninggalkan. Namun, akhlak yang mulia akan selalu terkenang sepanjang zaman. Senantias dihormati dan dijadikan suri tauladan.
Sumber : IG @islamiqpedia
0 komentar:
Posting Komentar