Breaking News
Loading...
Kamis, 18 Februari 2016

QS. At-Taghabun (64:1-2)


أَﻋُﻮْﺫُ ﺑِﺎﻟﻠﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟﺸَّﻴﻄَﺎﻥِ ﺍﻟﺮَّﺟِﻴْﻢِ
 يُسَبِّحُ لِلَّهِ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۖ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
 هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَافِرٌ وَمِنْكُمْ مُؤْمِنٌ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ 

"Bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi; hanya Allah lah yang mempunyai semua kerajaan dan semua pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."

"Dialah yang menciptakan kamu maka di antara kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan."

Surah ini merupakan surah terakhir yang diawali dengan tasbih. Seperti surah-surah lain yang diawali dengan tasbih, disini juga Allah menjelaskan mengenai bertasbihnya makhluk-makhluk di langit dan di bumi terhadap-Nya. Allah menyatakan Dialah yang mengelola urusan makhluk-Nya dan Dia yang Maha Terpuji atas semua yang telah diciptakan dan ditentukan-Nya.

Sesungguhnya wujud yang ada di langit dan di bumi menunjukkan kesucian dan kesempurnaan Allah. Sedang semua makhluk tunduk kepada-Nya, sebab Dia lah sumber segala kebaikan dan pelimpah segala berkah.

Apa yang dikehendaki Allah pasti akan terjadi tanpa ada yang dapat menghalangi dan menolak. Sedangkan apa yang tidak dikehendaki-Nya tidak akan terjadi.


Kemudian diantara kekuasaan Allah adalah menciptakan semua manusia sesuai kehendak-Nya, dan menurut cara yang Dia mau. Sebagian dari mereka lebih memilih kekafiran bahkan mencarinya, sekalipun hal itu bertentangan dengan apa yang dituntut fitrahnya. Sebagian yang lain lebih memilih keimanan dan mencarinya, sesuai dengan yang dituntut fitrahnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer