Rabu, 27 November 2019

SEMINAR EDUKASI BERMEDIA SOSIAL “MARAKNYA KASUS PENGGUNA MEDIA SOSIAL BERUJUNG MAUT, KRIMINAL DAN PIDANA DI MASYARAKAT”


UBSI Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Tegal mengadakan acara Seminar dengan tema “ Edukasi Bermedia Sosial Maraknya Kasus Pengguna Media Sosial Berujung Maut, Kriminal dan Pidana di Masyarakat”. Acara telah dilaksanakan pada hari  Sabtu, 26 November 2019 bertempat di Aula Balai Desa Lawangrejo Pemalang

Dalam seminar tersebut membahas mengenai dampak media sosial bagi anak, kasus-kasus pengguna medsos yang tersandung hukum, Pasal 27, 28, 29 Undang-Undang No. 11 tahun 2008, body shaming serta cara-cara melindungi anaknya saat berinteraksi dengan medsos.
Perlunya edukasi pengguna media sosial agar mempunyai pengetahuan dan benteng agar menjadi pengguna yang baik, serta untuk hal-hal positif sehingga yakinlah akan terhindar dari dampak buruk medsos baik untuk diri sendiri maupun anak dan keluarganya, terang Warjiyono.
Hoax atau berita bohong, penghinaan, pencemaran nama baik, kesusilaan dan sara, saat ini sangat banyak terjadi. Kekhawatiran orang tua terhadap anaknya sangat tinggi. Hal ini seiring perkembangan internet dan banyaknya pengguna medsos. Untuk itu perlunya pengawasan dari orang tua untuk mengontrol aktifitas anak, agar tidak terjadi sesuatu hal yang berdampak pada karakter anak, kata ibu yuni.


Jumat, 01 November 2019

UBSI Tegal Selenggarakan Seminar Pentingnya Sertifikasi Kompetensi

TEGAL – Program Studi Sistem Informasi Akuntansi(SIA) Kampus Kota Tegal Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyelenggarakan Seminar Pentingnya Sertifikasi Kompetensi Program Studi dengan tema “Peningkatan Kualifikasi dan Pengakuan Kompetensi SDM Dalam Dunia Kerja”yang diadakan oleh Fakultas Teknologi Informasi Program Studi Sistem Informasi Akuntansi pada tanggal 30 Oktober 2019 yang bertempat di Kampus UBSI Tegal.Seminar tersebut diikuti oleh mahasiswa semester satu Program Studi Sistem Informasi Akuntansi UBSI Kampus Tegal.

Angga Ardiansyah sebagai narasumber dalam acar seminar ini mengatakan, Kenapa harus memiliki Sertifikasi? Sertifikasi kompetensi merupakan suatu program uji kompetensi keahlian yang diselenggrakan oleh suatu lembaga resmi sertifikasi untuk memberikan bukti berupa sertifikat keahlian sebagai pengakuan yang dilakukan secara teknis dan sistematis melalui serangkaian uji kompetensi. Sertifikasi sebagai bentuk pengakuan terhadap tenaga kerja yang memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar kompetensi kerja yang dipersyaratkan. Dengan begitu, sertifikasi kompetensi memastikan bahwa pemegang setifikat tersebut terjamin akan kredibilitasnya dalam melakukan suatu pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
Pemberian sertifikasi kompetensi melalui testatauuji kompetensi  yang mengacu pada standard kompetensi kerja nasional atau internasional untuk keahlian khusus. Siapa yang melakukan sertifikasi? Dilaksanakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), Lembaga sertifikasi Profesi (LSP) yang melakukan sertifikasi harus mendapatkan lisensi dari BNSP (Badan   Nasional Sertifikasi Profesi).AnggaArdiansyahmelanjutkanujarnya di hadapan 15 peserta mahasiswa Prodi SIA.

Bagi para pencari kerja yang sudah memiliki sertifikat kompetensi maka akan sangat memberikan banyak keuntungan seperti meningkatnya kredibilitas dan kepercayaan diri, memiliki bukti bahwa kompetensinya diakui, nilai jualnya semakin bertambah, kesempatan berkarir lebih besar, dan memiliki parameter yang jelas akan adanya keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.Sedangkan keuntungan bagi karyawan yang sudah bersertifikat adalah mendapatkan jenjang karir dan promosi yang lebih baik, meningkatnya akses untuk berkembang dalam profesinya dan pengakuan terhadap kompetensi yang dimilikinya.

Selasa, 10 September 2019

MODUL CHARACTER BUILDING

Silahkan Download Modul Cahracter Building pada link berikut : https://bit.ly/Modul_Charbul

SLIDE MATERI CHARACTER BUILDING

Silahkan Download Slide Materi Character Building pada link berikut : https://bit.ly/SLIDE_Charbul

Sabtu, 07 September 2019

Workshop Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Bereputasi Internasional

Publikasi ilmiah melalui jurnal bereputasi Internasional sudah menjadi kewajiban yang harus dipenuhi dalam tri dharma perguruan tinggi oleh setiap dosen, yaitu dalam unsur penelitian. Hal ini juga sudah menjadi bagian dari setiap proses dalam kenaikan jabatan fungsional, seperti yang tertera pada Permenristekdikti No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Selain itu semakin tinggi jumlah publikasinya, angka kredit dalam indikator penilaian pemeringkatan perguruan tinggi tersebut juga semakin meningkat. Itulah yang mendasari dan menjadi latar belakang terselenggaranya acara Workshop Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Bereputasi Internasional di Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Kabupaten Banyumas. Selain itu juga merupakan kewajiban bagi seorang Dosen untuk meningkatkan profesionalismenya serta untuk melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Melalui kegiatan workshop ini dosen-dosen diberikan ilmu tentang kiat sukses menulis dan publikasi artikel internasional bereputasi yang baik. Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng  memaparkan bahwa “ada banyak point yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dalam menulis, submit, dan publish artikel internasional bereputasi.” 

Workshop Penulisan dan Publikasi Artikel Ilmiah Bereputasi Internasional ini dihadiri sejumlah 28 dosen baik dari Kampus Purwokerto maupun Tegal,  acara ini berlangsung pada hari Kamis, 5 September 2019 di ruang 201 Kampus Universitas Bina Sarana Informatika dan dimulai pada pukul 09.00 WIBdibukadengan pembacaan Basmalah bersama-sama yang dipandu oleh pembawa acara, setelah pembukaan acara selanjutnya adalah sambutan oleh LPPM Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Banyumas yang di wakili oleh ibu Ina Maryani, M.Kom, beliau menyampaikan terima kasih pada narasumber bapakDr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng atas kesediaannya dalam berbagi ilmu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan bagaimana menulis, submit, dan publish artikel internasional bereputasi menggunakan tips dan trik yang dimiliki oleh narasumber, dimana narasumber memiliki kompetensi sebagai peneliti yang memiliki beberapa artikel internasional terindeks scopus dengan kuartal rata-rata di Q1 dan Q2 dimana memiliki H-indeks 9,  selain itu beliau juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan workshop,  adapun hal lain yang disampaikan adalah mengenai tujuan  dari diadakannya kegiatan ini.


Acara yang selanjutnya adalah sambutan dari kepala kampus yang diwakili oleh Bapak Nuzul Imam Fadlilah, S.T., M.Kom, beliau menyampaikan terima kasih kepada panitia atas terselenggaranya acara ini, selain itu besar harapan dengan  adanya kegiatan ini para peserta dapat memberikan  kontribusi kepada lembaga berupa peningkatan peringkat Nasional di Sinta. Memasuki  acara inti materi disampaikan oleh narasumber bapak Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng mengenai kriteria jurnal internasional yang berkualitas, pengecekan/ penulusuran jurnal-jurnal internasional yang bereputasi, mekanisme submit hingga publish pada jurnal internasional bereputasi, setelah pemaparan materi sebagai bentuk output-an kegiatan dilanjutkan dengan pebuatan draf penelitian dan penentuan jurnal yang akan di submit hingga publish sesuai dengan masing-masing kelompok yang sudah terbentuk. Diakhir sesi Dr. Eng. Suroso, S.T., M.Eng menekankan kepada para peserta kegiatan untuk mengaplikasi ilmu yang sudah disampaikan dalam wujud paper yang siap untuk disubmit, dengan harapan dapat publish pada jurnal internasional bereputasi.

Sumber Berita : https://www.panturaterkini.com/2019/09/workshop-penulisan-dan-publikasi.html

Senin, 02 September 2019

MATERI SIM PERTEMUAN 9

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 9 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_Pert9

MATERI SIM PERTEMUAN 6

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 6 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_Pert6

MATERI SIM PERTEMUAN 5

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 5 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_pert5

MATERI SIM PERTEMUAN 4

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 4 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_Pert4

MATERI SIM PERTEMUAN 3

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 3 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_Pert3

MATERI SIM PERTEMUAN 2

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 2 pada link berikut : https://bit.ly/SIM_Pert2

Materi SIM Pertemuan 1

Silahkan Download Materi SIM Pertemuan 1 pada link berikut:
Materi Tambahan : http://bit.ly/PPT_PERT1

Minggu, 31 Maret 2019

SEMINAR EDUKASI BERMEDIA SOSIAL DI TENGAH MARAKNYA KASUS HUKUM DI MASYARAKAT


 Hasil survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2017 sebanyak 143,26 juta jiwa atau 54,68% adalah pengguna internet di Indonesia dari total penduduk Indonesia 262 juta jiwa. Artinya ada kenaikan sekitar 10 juta jiwa atau 2,18% dibanding tahun 2016 sebanyak 132,7 juta jiwa pengguna internet. Sedangkan APJII pada tahun 2016 mensurvey bahwa 97,4% pengguna internet juga pengguna media sosial.
Seiring dengan peningkatan pengguna media sosial telah terjadi hal-hal negatif yang mengakibatkan berujung pidana. Undang-Undang No. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi elektronik telah mengaturnya dengan tegas. Tetapi masyarakat masih banyak yang belum tahu dan memahami sehingga perlunya sosialisasi atau seminar secara intens dan merata untuk menanggulangi terjerat kasus hukum. 
Melihat kasus tersebut diatas dan kebutuhan dari Kelurahan Kraton maka, maka LPPM Universitas Bina Sarana Informatika bermitra dengan Pemerintah Kelurahan Kraton mengadakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berupa Seminar Edukasi Bermedia Sosial di Tengah Maraknya Kasus Hukum di Masyarakat untuk masyarakat dan perangkat Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Seminar di selenggarakan tanggal 30 Maret 2019
       Dalam seminar tersebut membahas mengenai dampak media sosial bagi anak, kasus-kasus pengguna medsos yang tersandung hukum, Pasal 27, 28, 29 Undang-Undang No. 11 tahun 2008, body shaming serta cara-cara melindungi anaknya saat berinteraksi dengan medsos. Perlunya edukasi pengguna media sosial agar mempunyai pengetahuan dan benteng agar menjadi pengguna yang baik, serta untuk hal-hal positif sehingga yakinlah akan terhindar dari dampak buruk medsos baik untuk diri sendiri maupun anak dan keluarganya, terang Warjiyono.